PWA Sumut bersama 5 orang perempuan dari Medan yaitu unsur dosen-dosen dari Universitas Negeri Medan, Universitas Sumatera Utara, UMSU dan pemilik Shafiatul Amaliyah Islam Full day school ternama di Medan , menghadiri undangan lunch meeting Konsul Amerika Medan di kediaman resmi konsul Amerika Juha P.Salin pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2016 jam 12.00 – 13.30 WIB. PW Aisyiyah Sumut adalah satu-satunya Organisasi wanita Islam yang diundang dalam lunch tersebut yang langsung dihadiri oleh Sekretaris PWA Azwinar Sjarief.
Hadir dalam makan siang tersebut Elizabeth Hattingh Staf Senior Kementrian Luar Negeri Amerika di Washington DC yang sedang berkunjung ke Indonesia untuk mengenal lebih dekat bagaimana peran perempuan di Indonesia. Dalam diskusi PW Aisyiyah Sumut memperkenakan bahwa Aisyiyah adalah organisasi Islam yang mempunyai struktur organisasi mulai dari tingkat pusat, wilayah, daerah, cabang dan ranting dengan membawahi 28 PDA, 141 PCA dan 666 PRA. Untuk menjalankan kegiatan organisasi, PW Aisyiyah dibantu oleh Badan Pembantu Pimpinan yang terdiri dari 7 Majelis dan 3 Lembaga dengan program kerja berbeda antara satu dengan lainnya dan pada umumnya program kerja tersebut sejalan dengan program kerja di kementrian-kementrian yang ada di pemerintahan Indonesia.
Karena yang mengundang adalah konsul Amerika maka disampaikan juga program kerja yang dijalankan dengan bantuan teknis/dana dari Amerika seperti Program TB Care Aisyiyah yang didukung oleh Global Fund, Program EMAS/Expanding Maternal and Neonatal Survival (berakhir tahun 2015) dan program Keluarga Berencana Pilihanku yang masih berlangsung di beberapa daerah terpilih di Sumatera Utara didukung USAID melalui John Hopkin University . Disampaikan juga kepedulian Aisyiyah untuk bencana Gempa Pidie Jaya dengan mengirim tim Aisyiyah Traumatic Center yang membantu pemulihan kondisi psikologis bagi para korban gempa . Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana PW Aisyiyah Sumut. Konsul Juha P.Salin dan Elizabeth Hattingh memberikan apresiasi khusus atas apa yang dilakukan Aisyiyah Sumut untuk korban gempa tersebut.
Acara dilanjutkan dengan diskusi tentang pendidikan, isu-isu perempuan, anak, kesehatan dan politik perempuan yang dilaksanakan dalam bahasa Inggris dan Indonesia dipandu oleh Rachma Jaurinata Staf Kedutaan Besar Amerika di Jakarta. Melalui pertemuan ini Elizabeth Hattingh akan melihat peran serta apa yang dapat dilakukan Amerika untuk masyarakat Indonesia. Selain itu Konsul Juha.P.Salin yang baru lima buan bertugas di Medan menyampaikan bahwa walaupun telah terpilih Presiden Amerika yang baru tidak berarti akan ada perubahan kebijakan tentang kerjasama yang sudah berjalan selama ini. Acara ditutup dengan foto bersama (Azwinar Sjarief, Sekretaris PW Aisyiyah Sumut)